Senin, 27 Desember 2010

Kesan-kesan selama mengikuti matakuliah softskill pengantar telematika

Matakuliah softskil ini merupakan salah satu matakuliah yang saya sukai, sebagai salah satu mata kuliah penyeimbang dari matakuliah lain yang menurut saya agak sulit untuk diikuti. Pada matakuliah ini saya belajar bagaimana menerapkan dan mengembangkan ide dari suatu tema yang di berikan oleh dosen. Ide tersebut akan di implementasikan ke dalam suatu bentuk tulisan atau tugas dari matakuliah ini. Tuntutan untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen yaitu membuat suatu tulisan atau artikel secara otomatis membuat saya mempelajari hal-hal mengenai tema yang telah di tentukan, sehingga saya mendapatkan ilmu baru. Dari kegiatan tersebut membuat saya sering mencari-cari informasi atau pengetahuan baik dari media internet maupun media lain.

Harapan saya, mudah-mudahan mahasiswa lain dapat mengambil kesimpulan serhadap matakuliah ini sedikitnya seperti yang telah saya jabarkan diatas, sehingga mahasiswa dapat lebih mandiri dalam mencari ilmu tidak hanya berpegang pada dosen dan materi-materi yang diberikanya. Bahkan kalau bisa, mahasiswa dan dosen dapat saling berbagi ilmu.

Fungsional dan struktual telematika

Pusat Sarana Teknik Telematika adalah unsur pelaksana tugas tertentu departemen berada di bawah serta bertanggung jawab kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal. Pusat Sarana Teknik Telematika dipimpin oleh seorang Kepala Pusat. Pusat Sarana Teknik Telematika mempunyai tugas melaksanakan layanan pengelolaan, pengembangan dan pemanfaatan sarana teknik telematika departemen berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri.
Dalam melaksanakan tugas, Pusat Sarana Teknik Telematika menyelenggarakan fungsi:
a. pelayanan aplikasi interface dan fasilitasi sarana teknik telematika;
b. pelayanan dan pengembangan sistem jaringan interface dan piranti keras telematika;
c. pelaksanaan urusan ketatausahaan pusat.
Susunan Organisasi

Pusat Sarana Teknik Telematika terdiri dari:
a. Bidang Aplikasi;
b. Bidang Piranti Keras dan Lunak;
c. Subbagian Tata Usaha.
Bidang Aplikasi
Bidang Aplikasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan pelayanan aplikasi interface untuk pelayanan publik dan fasilitasi sarana teknik telematika untuk pelayanan publik. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Aplikasi menyelenggarakan fungsi:
a. pelayanan aplikasi interface di bidang telematika;
b. pelaksanaan fasilitasi sarana teknik telematika.
Bidang Aplikasi terdiri dari:
a. Subbidang Layanan Aplikasi;
b. Subbidang Fasilitasi Sarana.
(1). Subbidang Layanan Aplikasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelayanan aplikasiinterface telematika.
(2). Subbidang Fasilitasi Sarana mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan fasilitasi di bidang sarana teknik telematika.
Bidang Piranti Keras dan Lunak
Bidang Piranti Keras dan Lunak mempunyai tugas melaksanakan advokasi dan konsultasi model, prototipedan pengamanan piranti keras dan lunak telematika. Dalam melaksanaan tugas, Bidang Piranti Keras dan Lunak menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan fasilitasi dan advokasi model, prototipe piranti keras dan lunak;
b. pelaksanaan fasilitasi dan advokasi pengamanan piranti keras dan lunak.
Bidang Piranti Keras dan Lunak terdiri dari:
a. Subbidang Rancang Bangun;
b. Subbidang Pengamanan.
(1). Subbidang Rancang Bangun mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan fasilitasi dan advokasi model, prototipe sarana teknik telematika;
(2). Subbidang Pengamanan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan fasilitasi dan advokasi pengamanan sarana teknik telematika.

Spesifikasi dari open services gateway intiative (OSGi)

Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.
OSGi ARSITEKTUR
OSGi adalah sebuah set spesifikasi yang mendefinisikan sebuah komponen system dinamik untuk Java. Spesifikasi ini memungkinkan sebuah model pengembangan dimana aplikasi (secara dinamik) terdiri dari berbagai komponen yang berbeda. Spesifikasi OSGi memungkinkan komponen-komponennya untuk menyembunyikan implementasinya dari komponen lainnya ketika berkomunikasi melalui services dimana biasanya ketika hal ini berlangsung implementasi antar komponen dapat terlihat jelas. Model yang simple ini telah jauh mencapai efek dari segala aspek dari proses pengembangan software.

Teknologi Java Community Process

Teknologi Java Community Process adalah organisasi paling penting dalam dunia perangkat lunak Java, dengan kemungkinan pengecualian dari Sun Microsystems itu sendiri.Bahkan JCP, membantu menentukan masa depan Jawa dengan mengembangkan teknologi Java baru spesifikasi dan referensi implementasi, hampir tidak terpisah dari Sun.Sponsor perusahaan organisasi dengan membayar gaji para staf, dan memberikan pengaruh yang besar atas kerja dalamnya.
Meskipun ia adalah karyawan Sun, Curran mengatakan ia melakukan yang terbaik untuk memajukan kepentingan masyarakat daripada Sun.Dia membela Sun peran penting dalam JCP sementara mengakui bahwa ia ingin kelompok untuk menjadi lebih “terbuka, demokratis, dan egaliter”.Kedepan nya, Curran mengharapkan JCP revisi ke model pemerintahan yang akan menambah transparansi dan menciptakan lebih tingkat lapangan bermain.

The reformer Pembaharu
Patrick Curran JCP selaku Ketua baru-baru ini berbicara dengan JavaWorld tentang proses standar JCP, tantangan yang dihadapi JCP, dan bagaimana ia percaya mereka dapat tetap: Dengarkan podcast. Meskipun kritik, Sun eksekutif Jeet Kaul mengatakan JCP adalah salah satu badan standar lebih baik ia telah berpartisipasi dalam, terutama karena melibatkan perusahaan dalam persaingan pasar langsung dengan satu sama lain.

Bagaimana teknologi virtual machine

Virtual Machine(VM) adalah sebuah mesin yang mempunyai dasar logika yang menggunakan pendekatan lapisan-lapisan ( layers)dari sistem komputer.Sehingga sistem komputer dengan tersendiri dibangun atas lapisan-lapisan tersebut, dengan urutan lapisannya mulai dari lapisan terendah sampai lapisan teratas adalah sebagai berikut:
• Perangkat keras (semua bagian fisik komputer)
• Kernel (program untuk mengontrol disk dan sistem file, multi-tasking, load-balancing, networking dan security)
• Sistem program (program yang membantu general user)
Teknologi virtual machine memiliki banyak kegunaan seperti memungkinkan konsolidasi perangkat keras, memudahkan recovery sistem, dan menjalankan perangkat lunak terdahulu. Salah satu penerapan penting dari teknologi VM adalah integrasi lintas platform. Beberapa penerapan lainnya yang penting adalah:
1. Konsolidasi server
Jika beberapa server menjalankan aplikasi yang hanya memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan untuk menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu server saja, walaupun aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang berbeda-beda.
2. Otomasi dan konsolidasi lingkungan pengembangan dan testing
Setiap VM dapat berperan sebagai lingkungan yang berbeda, ini memudahkan pengembang sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan tersebut secara fisik.
3. Menjalankan perangkat lunak terdahulu
Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru.
4. Memudahkan recovery sistem
Solusi virtualisasi dapat dipakai untuk rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar platform.
5. Demonstrasi perangkat lunak
Dengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan secara cepat.
Jenis-jenis dari VM adalah:
1. VM sistem di mana sebuah VM dapat menjalankan sebuah sistem operasinya sendiri.
2. VM proses di mana VM hanya menjalankan sebuah proses saja.


Kekurangan Virtual Machine(VM)
Ada beberapa kesulitan utama dari konsep VM, diantaranya adalah:
• Dalam sistem penyimpanan. Sebagai contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah sebagai berikut: Andaikan kita mempunyai suatu mesin yang memiliki 3 disk drive namun ingin mendukung 7 VM. Keadaan ini jelas tidak memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive untuk tiap VM, karena perangkat lunak untuk mesin virtual sendiri akan membutuhkan ruang disk secara substansi untuk menyediakan memori virtual dan spooling.Solusinya adalah dengan menyediakan disk virtual atau yang dikenal pula dengan minidisk, dimana ukuran daya penyimpanannya identik dengan ukuran sebenarnya. Dengan demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka yang identik dengan underlying barehardware.
• Dalam hal pengimplementasian. Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan.
Kelebihan Virtual Machine(VM)
Terlepas dari segala kekurangannya, VM memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
• Dalam hal keamanan. VM memiliki perlindungan yang lengkap pada berbagai sistem sumber daya, yaitu dengan meniadakan pembagian resourcessecara langsung, sehingga tidak ada masalah proteksi dalam VM. Sistem VM adalah kendaraan yang sempurna untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Dengan VM, jika terdapat suatu perubahan pada satu bagian dari mesin, maka dijamin tidak akan mengubah komponen lainnya.
• Memungkinkan untuk mendefinisikan suatu jaringan dari Virtual Machine(VM). Tiap-tiap bagian mengirim informasi melalui jaringan komunikasi virtual. Sekali lagi, jaringan dimodelkan setelah komunikasi fisik jaringan diimplementasikan pada perangkat lunak.

Senin, 29 November 2010

Sistem Context-Aware Tematic-Service

Di dalam ilmu komputer menyatakan bahwa peangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertenru yang tersimpan di dalam perangkat.

Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-paramet itu.

Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu;
  1. The acquisition of context. Halini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh ; pemilihan konteks likasi,dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misal : GPS) untuk melihat situasi atau posisi lokasi tersebut.
  2. The abstraction and understanding of context. Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimaa informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
  3. Application behaviour based on the recognized context. Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat meahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.

Empat kategori aplikasi context-awareness menurut Bill N. Schilit, Norman Adams, dan Roy Want, yaitu ;

  1. Proximate selection. Proximate selection adlah sebuah teknik antarmuka yang memudahkan pengguna dalam memilih atau melihat lokasi objek (benda atau manusia) yang berada di dekatnya dan mengetahui posisi lokasi dari user itu sendiri. Ada dua variabel yang berkaitan dengan proximate selection ini, yaitu locus dan selection, atau tempt dan pilihan.
  2. Automatic contextual reconfiguratin. Aspek terpenting dari salah satu contoh kasus sistem context-aware ini adalah bagaimana konteks yang digunakan membawa perbedaan terhadap konfigurasisistem dan bagaimana cara antar setiap komponen berinteraksi. Sebagai contoh, penggunaan virtual whiteboard sebagai salah satu inovasi automatic recinfiguration yang menciptakan ilusi pengaksesan virtual objects sebagai layaknya fisik suatu benda. Contextual reconfiguration juga bisa diterapkan pada fungsi sistem operasi, sebagai contoh, sistem operasi suatu komputer A bisa memanfaatkan memori komputer lainya yang berada didekatnya untuk melakukan back-up data sebagai antisipasi jika power komputer A melemah.
  3. Contextual information and commands. Kegiatan manusia bisa di prediksi dari situasi atau lokasi dimana mereka berada. Sebagai contoh, ketika beada di dapur, maka kegiatan yang dilakukan pada lokasi tersebut pasti berkaitan dengan memasak. Hal inilah yang menjadi dasar dari tujuan contextual information and commands, dimana informasi-informasi tersebut dan perintah yang akan dilaksanakan disimpan ke dalam sebuah directory tertentu. Setiap file yang berada di dalam directory berisi locations and contain files, programs, and links. Ketika seorang user berpindah dari suatu ke lokasi lainya, maka browser juga akan langsung mengubah data lokasi di dalama directory. Sebagai contoh, ketika user berada dikantor, maka user akan melihat agenda yang harus dilakukan. Ketika user bralih ke dapur user tersebut akan melihat petunjuk untuk membuat kopi dan data penyimpanan kebutuhan dapur.
  4. Context-triggered actions. Cara kerja context-triggered actions sma dengan aturan sederhana IF-THEN. Informasi yang berada pada klausa kondisi akan memacu perintah aksi yang harus dilakukan. Kategori sistem context-aware ini bisa dikatakan mirip aturan-aturan kondisi yang harus jelas dan spesifik untuk mamacu aksi yang akan dilakukan.

Minggu, 28 November 2010

Manajemen Data Telematika

Manajemen data melibatkan semua disiplin yang berhubungan dengan manajemen data sebagai sumber daya yang berguna. Definisi resmi dari DAMA (Demand Assigened Multiple Access) adalah "manajemen data adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan praktik, dan prosedur secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan". Definisi ini cukup luas dan mencakup sejumlah profesi yang tidak bersentuhan langsung dengan aspek tingkat rendah manajemen data seperti manajemen basis data relasional.

Telematika merupakan istilah yang dimaksudkan untuk menyebut telekomunikasi dan informatika. Telematika aalah ilmu yang berkaitan dengan penyimpanan informasi menggunakan peralatan telekomunikasi.

Informatika merupakan ilmu yang memepelajari transformasi data pada mesin yang dapat melakukan komputasi. Sedangkan tlekomunikasi merujuk pada teknik (komunikasi) untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tampat lainya. Komponen dasar telekomunikasi adalah : informasi, pengiriman informasi, penerima informasi, dan media transmisi. Media transmisi sangat berpengaruh dalam penentuan bentuk komunikasi nantinya.

Suatu manajemen data pasti menggunakan yang namanya jaringan client-server. Arsitektur jaringan client-server merupakan model konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi komputer sebagai client dan server. Arsitektur ini menempatkan sebuah komputer sebagai server. Server ini bertugas memeberikan layanan kepada terminal-terminal lainya yang terhubung dalam system jaringan atau yang kita sebut clientnya. Server juga dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (erver komunikasi).

Beberapa macam aplikasi server
  1. two-tier architecture, contoh : program klien menggunakan ODBC/JDBC untuk berkomunikasi dengan database.
  2. Three-tier architecture, contoh : aplikasi berbasis web.

Lingkungan Komputasi

Komputasi sebetulnya bisa di artikan sebagai suatu cara untuk menyelesainkan sebuah masalah dari inputan data dengan menggunakan algoritma. Bila kita melihat kembali ke beberapa tahun nyang lalu, perhitungan dan komputasi sering dilakuakn dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadakng-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer. Ini merupakan sebuah kemajuan teknologi yang membuat beberapa persoalan hidup kita menjadi lebih baik dan lebih mudah.

Lingkungan komputasi merupakan suatu ruang lingkup atau lingkungan tempat bekerjanya suatu sistem yang telah berbasiskan komputer. Lingkungan komputasi bisa di klasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi programnya di dihubungkan yang terdiri atas empat kategori berikut ini:
  1. Single Instruction Stream-Single Data Stream (SISD), terdiri dari sat processor dan biasa juga di sebut komputer sekuensial. Contohnya komputer model Van Neumann
  2. Single Instruction Stream-Multiple Data Stream (SISMD), terdiri dari sejumlah processor dan aliran data, tetapi hanya memiliki satu instruksi/program. Setiap processor memiliki memori lokal dan duplikasi program yang sama sehingga masing-masing proses akan mengeksekusi instruksi/program yang sama, tetapi pada data yang berbeda dan processor bekerja secara sinkron sehingga mendukung paralelisasi pada proses komputasi data.
  3. Multiple Instruction Stream-Single Data Stream (MISD), terdapat sejumlah processor, kontrol unit dan aliran instruksi tetapi hanya memiliki satu aliran data. Data yang ada di common memoy akan dimanipulasi secara bersamaan oleh semua processor akibatnya akan terjadi kendala jika sejumlah processor melakukan update data sedangkan data yang lama masih di butuhkan oleh sejumlah processor lainya. Sampai saat ini belum ada implementasi mesin komputer yang memnuhi kategori ini.
  4. Multiple Instruction Stream-Multiple Data Stream (MIMD), terdapat sejumlah processor, aliran instruksi dan aliran data. Setiap processor memiliki kontrol unit, memori lokal serta memori bersama (Shared Memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi data dan instruksi. Processor dapat bekerja sesuai dengan instruksi program yang berbeda dan pada data yang berbeda. Processor juga dapat bekerja secara asinkron.

Kebutuhan Middleware

Dalam pmerograman client-server tingkat lanjut, adalam menungkinkan untuk membangun sebuah aplikasi dengan dasar platform pemrograman yang berbeda-beda. Dalam pemrograman jaringan biasa/konvensional, maka tidak akan mampu untuki mengkoneksikan dua atau lebih platform yang berbeda. Misalnya ada dua buah server aplikasi yang dibangun oleh masing-masing java dan C++, sedangkan clientnya dibanugn dengan menggunakan delphi. Untuk membangun aplikasi itu maka dibutuhkan lapisan yang bisa menghubungkan platform pemrograman yang berbeda, lapisan yang dimaksudkan ini adalah diistilahkan dengan middleware.

Middleware pada tataran implementasi merupakan sebuah paket program instant yang dipakai pada suatu platform pemrograman tertentu, sedangkan pada tataran konsep, middleware merupakan sebuah lapisan untuk lalulintas penghubung komunikasi antar objek dari sistem yang berbeda.

Ada beberapa jenis middleware, seperti ORB ( Object Request Broker), RMI (Remote Method Invocation), MOM (Message Oriented Middleware).

Beberapa keuntungan penggunaan middleware antara lain,
  1. Investasi awal dalam modal dan biaya operasi lebih kecil
  2. Peggunaan middleware standara dapat memperpendek siklus pengembangan dari 50% sampai 70%
  3. Studi menunjukan bahwa tidak ada kunci untuk menggunakan pengembangan aplikasi middleware standar tingkat kegagalan proyek komersial lebih tiggi dari 90%
  4. Dengan middleware standar, sebuah perusahaan dapat berada diatas sisten yang ada atau warisan atau menambahkan fitur baru di luar modul, dan menetapkan meraka dengan sistem yang ada.

Apa yang kalian harapkan dengan adanya telematics service?

Telematics service merupakan sumber pengetahuan atau tempat dimana informasi bisa di dapat secara lebih akurat, lebih tepat, dan lebih mudah. Karena di dalamnya terdapat layanan-layanan yang dapat membantu seseorang untuk lebih mengenal informataika dan ilmu komputer lainya yang terus berkembang.

Dengan adanya layanan informatika, diharapkan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan kualitas hidupmasyarakat. Selain itu pendayagunaan leyanan telematika sering terhambat oleh kemampuan masyarakat menggunakannya.

Agar layanan telematika dapat di percepat, maka pemerintah di harapan memberikan perhatian lebih bagi berkembangnya standar antar muka berbasis bahasa indonesia untuk mempermudah penduduk yang tidak mampu berbahasa asing.

Selasa, 09 November 2010

perbedaan Speech Recognition dengan Speech Synthesis

PERBEDAAN SPEECH SYNTHESIS DENGAN SPEECH RECOGNITION

Speech synthesis :

  • Pelengkap dari speech recognition. Ide agar dapat berbicara dengan komputer merupakan hal yang menarik bagi banyak user, khususnya bagi mereka yang tidak bisa komputer.

  • Banyak usaha untuk membangun Speech Recognition System, tapi banyak menemui ketidaksuksesan.


Speech Recognition :

  • Dikenal dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition) merupakan suatu sistem yang dapat mengidentifikasi seseorang dari suara dimana merubah suara menjadi tulisan.
  • Bagi Tuna netra, Speech Synthesis menawarkan media komunikasi dimanamereka memilikiakses yang tidak terbatas



Speech Recognition

SPEECH RECOGNITION

Pengenalan ucapan atau pengenalan wicara—dalam istilah bahasa Inggrisnya, utomatic speech recognition (ASR)—adalah suatu pengembangan teknik dan sistem yang memungkinkan komputer untuk menerima masukan berupa kata yang diucapkan. Teknologi ini memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dengan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan suatu pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat. Kata-kata yang diucapkan diubah bentuknya menjadi sinyal digital dengan cara mengubah gelombang suara menjadi sekumpulan angka yang kemudian disesuaikan dengan kode-kode tertentu untuk mengidentifikasikan kata-kata tersebut. Hasil dari identifikasi kata yang diucapkan dapat ditampilkan dalam bentuk tulisan atau dapat dibaca oleh perangkat teknologi sebagai sebuah komando untuk melakukan suatu pekerjaan, misalnya penekanan tombol pada telepon genggam yang dilakukan secara otomatis dengan komando suara.

Alat pengenal ucapan, yang sering disebut dengan speech recognizer, membutuhkan sampel kata sebenarnya yang diucapkan dari pengguna. Sampel kata akan didigitalisasi, disimpan dalam komputer, dan kemudian digunakan sebagai basis data dalam mencocokkan kata yang diucapkan selanjutnya. Sebagian besar alat pengenal ucapan sifatnya masih tergantung kepada pengeras suara. Alat ini hanya dapat mengenal kata yang diucapkan dari satu atau dua orang saja dan hanya bisa mengenal kata-kata terpisah, yaitu kata-kata yang dalam penyampaiannya terdapat jeda antar kata. Hanya sebagian kecil dari peralatan yang menggunakan teknologi ini yang sifatnya tidak tergantung pada pengeras suara. Alat ini sudah dapat mengenal kata yang diucapkan oleh banyak orang dan juga dapat mengenal kata-kata kontinu, atau kata-kata yang dalam penyampaiannya tidak terdapat jeda antar kata.

Pengenalan ucapan dalam perkembangan teknologinya merupakan bagian dari pengenalan suara (proses identifikasi seseorang berdasarkan suaranya). Pengenalan suara sendiri terbagi menjadi dua, yaitu pengenalan pengguna (identifikasi suara berdasarkan orang yang berbicara) dan pengenalan ucapan (identifikasi suara berdasarkan kata yang diucapkan).

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pengenalan_ucapan

Speech Synthesis

SPEECH SYNTHESIS


Speech Synthesis atau sintesis pidato adalah kemampuan sebuah komputer untuk menghasilkan suara yang menyerupai suara manusia. Meskipun mereka tidak bisa meniru pektrum penuh irama manusia dan intonasi. Sebuah sistem komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech synthesizer, dan dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau perangkat keras. text-to-speech (TTS) sistem bahasa normal mengkonversi teks ke dalam pidato. sistem lain membuat representasi linguistik simbolis seperti transkripsi fonetik bicara.

Kualitas synthesizer pidato dinilai oleh kesamaan dengan suara manusia dan kemampuannya untuk dipahami. semua dimengerti text-to-speech program yang memungkinkan orang-orang dengan gangguan visual atau membaca untuk mendengarkan karya-karya tulis di komputer rumah. Banyak sistem operasi komputer termasuk alat bicara sejak awal 1980-an.

Speech sintesis menjadi alat bantu teknologi vital dan penerapannya di daerah ini sangat signifikan dan luas, sekarang umum digunakan oleh orang-orang dengan disleksia dan kesulitan membaca lainnya maupun oleh anak-anak pra-melek. Sementara itu, aplikasi sintesis pidato dan gadget pada bahasa alat belajar. Teknik sintesis Pidato sekarang juga digunakan dalam produksi hiburan seperti game, anime dan yang sejenis, dan banyak digunakan dalam produk telekomunikasi juga.

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Speech_synthesis

Minggu, 07 November 2010

Computer Vision

COMPUTER VISION

Computer Vision sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati/ diobservasi. Cabang ilmu ini bersama Intelijensia Semu (Artificial Intelligence) akan mampu menghasilkan sistem intelijen visual (Visual Intelligence System).

Beberapa applikasi yang dihasilkan dari Computer Vision antara lain :

1. Robotic – navigation and control

2. Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many types of images

3. Industrial Inspection – measurement, fault checking, process control

4. Optical Character Recognition – text reading

5. Remote Sensing – land use and environmental monitoring

6. Psychology, AI – exploring representation and computation in natural vision

Umumnya pada sebuah system computer vision dilengkapi dengan sebuah monitor, berupa sebuah TV yang tidak dilengkapi dengan mekanisme system tuner, untuk melihat scene yang ditangkap oleh kamera secara langsung. Komponen utama monitor ini adalah sebuah tabung sinar katoda yang digunakan sebagai alat scanning melintasi permukaan phospor. Tabung ini sekaligus mengubah intensitas tegangan listrik menjadi variasi cahaya.

Monitor ini sangat berguna bagi operator sitem computer vision untuk mengetahui apa yang sesungguhnya dilihat oleh kamera dan apa yang telah disimpan oleh komputer ke dalam memori. Untuk menempatkan sebuah monitor ini secara mudah dapat dilakukan dengan menghubungkan monitor melalui sebuah swith alternatif yang akan menghubungkan monitor dengan kamera secara

langsung dan menghubungkan monitor dengan ouput dari sistem computer vision.

Sumber:http://amiki.ac.id/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=19, http://muhammadadri.net/wp-content/uploads/2009/04/computer-vision-02.pdf