Minggu, 28 November 2010

Lingkungan Komputasi

Komputasi sebetulnya bisa di artikan sebagai suatu cara untuk menyelesainkan sebuah masalah dari inputan data dengan menggunakan algoritma. Bila kita melihat kembali ke beberapa tahun nyang lalu, perhitungan dan komputasi sering dilakuakn dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadakng-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer. Ini merupakan sebuah kemajuan teknologi yang membuat beberapa persoalan hidup kita menjadi lebih baik dan lebih mudah.

Lingkungan komputasi merupakan suatu ruang lingkup atau lingkungan tempat bekerjanya suatu sistem yang telah berbasiskan komputer. Lingkungan komputasi bisa di klasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi programnya di dihubungkan yang terdiri atas empat kategori berikut ini:
  1. Single Instruction Stream-Single Data Stream (SISD), terdiri dari sat processor dan biasa juga di sebut komputer sekuensial. Contohnya komputer model Van Neumann
  2. Single Instruction Stream-Multiple Data Stream (SISMD), terdiri dari sejumlah processor dan aliran data, tetapi hanya memiliki satu instruksi/program. Setiap processor memiliki memori lokal dan duplikasi program yang sama sehingga masing-masing proses akan mengeksekusi instruksi/program yang sama, tetapi pada data yang berbeda dan processor bekerja secara sinkron sehingga mendukung paralelisasi pada proses komputasi data.
  3. Multiple Instruction Stream-Single Data Stream (MISD), terdapat sejumlah processor, kontrol unit dan aliran instruksi tetapi hanya memiliki satu aliran data. Data yang ada di common memoy akan dimanipulasi secara bersamaan oleh semua processor akibatnya akan terjadi kendala jika sejumlah processor melakukan update data sedangkan data yang lama masih di butuhkan oleh sejumlah processor lainya. Sampai saat ini belum ada implementasi mesin komputer yang memnuhi kategori ini.
  4. Multiple Instruction Stream-Multiple Data Stream (MIMD), terdapat sejumlah processor, aliran instruksi dan aliran data. Setiap processor memiliki kontrol unit, memori lokal serta memori bersama (Shared Memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi data dan instruksi. Processor dapat bekerja sesuai dengan instruksi program yang berbeda dan pada data yang berbeda. Processor juga dapat bekerja secara asinkron.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar